Sabtu, 30 Juli 2016

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Dalam Karya Sastra

          Kali ini kita akan membahas tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra, Karya Sastra Adalah penciptaan disampaikan kepada komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika perbedaan instrinsik dan ekstrinsik dapat dibedakan dengan kata awalnya in- dan eks, atau dalam dan luar.


Unsur Intrinsik 
          Ialah unsur yang membangun karya sastra dari dalam.

Unsur Intrinsik Karya Sastra Meliputi 7 bagian
A. Tema
     Adalah inti cerita atau pokok masalah atau pokok pikiran yang ditampilkan oleh suatu pengarang dalam karangannya

B. Alur / Plot
     Adalah suatu jalan cerita yang menceritakan rangkaian peristiwa dari awal hingga akhir cerita.
Alur ada 3 yaitu Maju, Mundur, Maju Mundur
- Maju, pengarang menceritakan sesuatu yang terjadi sekarang atau masa depan
- Mundur, pengarang menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lalu/sudah berlalu
- Maju Mundur, pengarang menceritakan sesuatu yang terjadi sekarang/masa depan dan masa lalu

C. Latar Atau Setting
     Latar atau setting terbagi menjadi tiga yaitu :
- Waktu, menceritakan kapan kejadian itu terjadi
- Tempat, menceritakan tempat terjadinya kejadian tersebut
- Suasana, menceritakan keadaan pada saat peristiwa tersebut terjadi

D. Amanah
     yaitu makna atau pesan yang disampaikan si pengarang pada si pembaca agar dapat memotivasi diri atau memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada si pembaca.

E. Penokohan
     Ialah bagaimana cara mengarang melukis watak tokoh

Pelaku atau tokoh dalam cerita :
a. Pelaku Utama
Ialah pelaku yang memegang peran utama dalam sebuah cerita dan selalu hadir disetiap kejadian. b. Pelaku Pembantu
Ialah pelaku yang berfungsi untuk membantu pelaku utama dalam subuah cerita. Bisa sebagai penantang utama, bisa juga sebagai pahlawan.
c. Pelaku Protagonis
Ialah pelaku yang membawa watak tertentu yang membawa ide kebenaran (setia, jujur, baik hati dll)
d. Pelaku Antagonis

Ialah pelaku yang menjadi penentang pelaku protogonis (pembohong, penipu dll)
e. Pelaku Tritagonis
Ialah tokoh yang biasanya muncul sebagai tokoh ketiga dalam sebuah cerita atau bisa juga disebut tokoh penengah.

F. Sudut Pandang
    yaitu kata ganti nama orang tersebut dalam cerita. seperti : aku, saya, Ayah, Ibu Dll

G. Gaya bahasa
      Gaya bahasa ada 2 yaitu mudah dipahami dan sulit dimengerti, kalau ceritanya mengandung tata bahasa yang kurang di pahami seperti panjang tangan atau semacamnya itu termasuk sulit dimengerti.

     Sekian dulu pembahasan tentang Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Dalam Karya Sastra see u later...