Menurut teori kinetika, pada suhu di atas
00C (> - 2730), setiap materi baik dalam wujud gas,
cair atau padatan, memiliki partikel-partikel yang selalu bergerak secara acak
dan saling bertumbukan dengan total gaya yang saling meniadakan. Karena
memiliki ukuran sangat kecil, maka kita tidak dapat mengamati pergerakan
partikel itu.
Di
dalam atom terdapat elektron yang bermuatan negatif dan proton yang bermuatan
positif. Dengan adanya partikel-partikel, terjadi gaya tarik menarik
antarpartikel yang bermuatan berlawanan dan gaya tolak menolak antarpartikel
yang bermuatan sama.
Pergerakan
partikel-partikel dan gaya tolak/tarik antarpartikel tersebut, menunjukkan
adanya energi dalam materi. Jumlah total energi atau kalor yang terkandung
dalam suatu materi disebut entalpi, yang diberi simbol H. Entalpi
suatu zat tidak berubah (tetap) selama tidak ada energi yang masuk atau ke
luar.
Entalpi
suatu zat tidak dapat diukur, tetapi hanya perubahan entalpinya yang dapat
diukur. Suatu zat mengalami perubahan entalpi jika mengalami reaksi kimia atau
perubahan fisika. Perubahan entalpi diberi notasi ∆H. ∆H menyatakan
kalor yang diterima atau dilepas, berupa penambahan atau pengurangan energi suatu
zat dalam suatu proses perubahan materi.
1.Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan
Berdasarkan
cara ini, data entalpi yang diketahui harus berupa data entalpi pembentukan.
Zat-zat pereaksi dianggap mengalami reaksi penguraian dan zat-zat hasil reaksi
dianggap mengalami reaksi pembentukan. Jadi, entalpi penguraian suatu zat sama
dengan entalpi pembentukannya, tetapi memiliki tanda berlawanan.
p
A + q B → r C + s D ∆Hr = .....?
∆H
reaksi = ∆Hf0 hasil reaksi - ∆Hf0 pereaksi
= (r
∆Hf0 C + s ∆Hf0 D) - (p ∆Hf0
A + q ∆Hf0 B)
∆Hf0
O2 tidak diikutsertakan dalam perhitungan entalpi, sebab sesuai
dengan kesepakatan, entalpi unsur dalam bentuk yang lebih stabil dianggap sama
dengan nol.
Contoh
:
Diketahui
kalor pembentukan(∆Hf0) dari C2H6 (g),
CO2(g), H2O(l) masing-masing adalah – 85 ,
-394 , dan – 286 . Tentukan ∆Hc0 pembakaran C2H6(g).
Jawab
:
Reaksi
Pembakaran C2H6(g) :
C2H6(g)
+ O2(g) → 2 CO2(g) + 3 H2O(l) ∆Hr
= ?
∆Hr
= ∆Hf0 hasil - ∆Hf0 pereaksi
= ( 2 ∆Hf0 CO2 + 3 ∆Hf0
H2O ) - (∆Hf0 C2H6)
= (- 788) – 858 + 85 = - 1561
Jadi, ∆Hc0
C2H6(g) = - 1561
Tidak ada komentar:
Posting Komentar