Jumat, 05 Agustus 2016

Topologi Ring, Mesh, Dan Peer To Peer

Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token
untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data. Misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

Ciri-ciri topologi ring:

  • Setiap komputer / node terhubung secara langsung satu sama lain
  • Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur
  • Jenis Kabel Jaringan yang digunakan umumnya UTP
  • Kerusakan pada salah satu node berpengaruh terhadap node yang lain

Kelebihan topologi ring:

  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Hemat kabel yang digunakan untuk pemasangan
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan topologi ring:

  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring)
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi star
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Pengertian Topologi Mesh 

 

Topologi Mesh merupakan sebuah perangkat yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.Topologi jenis ini memiliki kemampuan yaitu bisa berkomunikasi dengan perangkat yang dituju dengan cepat.Biasanya topologi ini digunakan pada sebuah jaringan komputer yang tidak besar.Memiiliki hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada,setiap peralatan saling terhubung dalam sebuah susunan dan semakin banyak jumlah perlatan maka semakin sulit pula cara mengendalkannya merupakan beberapa karakteristik topologi mesh.
Banyak sekali yang mempertimbangkan untuk membangun topologi jenis ini.Untuk kelebihan dan kekurangannya silahkan anda baca di bawah ini:

Kekurangan dan Kelebihan

  • Kekurangannya diantarannya : Terlalu boros kabel,pemasangan yang rumit,biaya yang cukup besar untuk merawat hubungan yang berlebih dan ketika jumlah komputer dan peralatan yang saling terhubung maka akan semakin sulit dalam melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
  • Kelebihan : Terjaminya kaspasitas channel komunikasi,karena memiliki hubungan berlebih,Relatif lebih mudah dalam Troubelshooting.sharing file akan lebih cepat sampai karena memiliki jalur masing-masing.
Sampai disini ulasan mengenai  Pengertian,Kekurangan,Kelebihan,dan Gambar Topologi Mesh ,semoga postingan ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan saudara.Jika masih kurang jelas atau ingin menambahkan silahkan bisa melalui komentar yang tersedia.
Topologi Peer to Peer.

Apa sih itu sebenarnya Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer? Nah, agar lebih jelasnya, kita harus mengetahui dulu tentang Peer sendiri, Peer berarti reka satu kerja, dan secara istilahnya “topologi” merupakan cara atau tehnik yang pada dasarnya menghubungkan sebuah jaringan antara satu computer dengan jaringan computer yang lainnya. Nah, secara keseluruhannya, yang dimaksud dengan Topologi Peer to Peer adalah sebuah jaringan pada computer yang saling bekerja sama dengan computer yang lainnya. Dan pada umumnya penggunaan pada Jaringan Topologi Peer to Peer itu biasanya hanya menggunakan 1-10 komputer bahkan tidak sampai lebih 10 komputer dengan hanya memakai 1 sampai 2 mesin printer. Tidak hanya itu saja, Peer to peer sendiri juga bisa dikatakan merupakan sebuah aplikasi yang mana dapat menghandle resource yang berasal dari sejumlah autonomous participant atau dengan kata lain adalah partisipan otonom yang berarti pengguna atau bisa disebut user yang dikoneksikan secara otonom atau mandiri. Dengan arti lain user atau pengguna computer bisa menggunakan koneksi untuk dirinya sesuai dengan apa yang diinginkannya, yang mana itu semua tidak terikat pada suatu struktur jaringan yang bekerja secara fisik. Nah, untuk sebuah pencarian resource tertentu, peer to peer lah yang menjadi salah satu aplikasi alternative yang digunakan untuk pencarian yang mana tidak terdapat pada website, dan bisa juga, peer to peer menjadi sebuah alternative dalam aplikasi berbagi resource tanpa harus menggunakan web, yang mana penggunaannya masih terbilang malah.
Kekurangan pada Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer.
selain pengertian yang sudah dijelaskan diatas, sekarang saatnya pembahasan tentang Kekurangan Topologi Peer to Peer yang dimilikinya, dan pastinya semua system jaringan mempunyai sebuah kelemahan atau kekurangan yang ada.
1. Kelebihan pada Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer adalah :
a. pada penggunaan jaringan jenis ini, sebuah computer dengan computer yang lainnya dapat berbagi dengan satu sama lain berupa fasilitas yang dipunyainya, seperti contohnya adalah harddisk, printer, dan modem, serta drive, Dan lain – lain.
b. biaya yang dikeluarkan untuk proses operasional itu lebih murah dari pada tipe cara topologi yang lain, karena topologi jenis ini tidak memerlukan sebuah client dan terutama tidak menggunakan server.
c. jenis topologi ini karena tidak memerlukan server sehingga apabila terjadi kerusakan atau gangguan pada satu jaringan computer atau peer, maka jaringan lainnya yang secara menyeluruh pun tidak mendapat gangguan.
2. Kekurangan yang dimiliki Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer adalah :
  1. Troubleshooting atau dengan kata lain adalah pemecahan suatu masalah yang terjadi pada suatu jaringan lebih sulit untuk ditangani, karena pada jenis tipe topologi ini, sangat dimungkinkan terlibat suatu komunikasi pada setiap computer.
  2. Dalam hal system security atau keamanan jaringan, itu semua diatur oleh user masing- masing dengan menggunakan fasilitas yang dipunyainya.
  3. Back up harus dijalankan oleh tiap- tiap computer, itu semua dikarenakan data pada jaringan itu menyebar ke tiap-tiap computer dalam suatu jaringan. Maka dari itu harus ada proses backup yang harus dilakukan setiap computer.
Demikianlah materi kali ini yang saya sampaikan, semoga materi tentang Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer Serta Kekurangan Dan Keunggulannya, dapat bermanfaat bagi kalian semua dan dapat menambah wawasan pada kalian tentang ilmu kekomputeran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar