Kali ini saya akan membagikan tentang komponen biotik dan abiotik. Bisa dikatakan juga bahwa pada ekosistem akan terjadi bentuk saling
ketergantungan diantara komponen yang satu dengan komponen lainnya. Jika
salah satu dari komponen tersebut terjadi gangguan atau
ketidakseimbangan, maka akan
berpengaruh pada komponen yang lainnya. Suatu ekosistem akan dikatakan seimbang jika antara produsen, konsumen I dan konsumen II seimbang
berpengaruh pada komponen yang lainnya. Suatu ekosistem akan dikatakan seimbang jika antara produsen, konsumen I dan konsumen II seimbang
Hubungan Antara Bentuk Komponen Biotik dan Komponen Abiotik
Biotik di dalam suatu ekosistem bisa diartikan sebagai makhluk hidup yang menjadi komponen ekosistem tersebut, sedangkan abiotik merupakan komponen yang terdiri dari benda mati. Komponen benda mati atau abiotik ini di dalam sebuah ekosistem sangat mempengaruhi makhluk hidup atau biotik komponen.
Sebagai contoh yaitu tumbuhan atau tanaman dimana masuk jenis biotik yang hidup pada suatu ekosistem sangat membutuhkan adanya garam-garam mineral atau zat hara, udara, air, cahaya yang mencukupi, tanah yang subur serta berbagai macam komponen bentuk abiotik lainnya.
Adanya pohon atau tanaman juga dapat menjaga air tanah yang terkandung di lingkungan tersebut tetap terjaga sehingga tanah bisa menjadi subur serta tetap terjaga mata airnya. Hal ini merupakan contoh bahwa biotik juga mampu mempengaruhi abiotik. Coba kalian bayangkan jika dalam suatu ekosistem tidak terdapat tumbuhan atau pepohonan (misalnya rusak akibat penebangan liar), sudah tentu air tanah tidak lagi memiliki filter penahan yang biasanya didapat dari akar tumbuhan sehingga akan terjadi longsoran dan juga berubahnya suhu udara di ekosistem yang rusak tadi. Akan tetapi ada juga komponen dari abiotik yang tidak tergantung atau terpengaruh oleh biotik, diantaranya yaitu matahari, gravitasi serta tekanan dari udara.
Contoh lain abiotik yang dapat mempengaruhi biotik adalah suhu, dalam proses biologi pada unggas dan mamalia, suhu sangat dibutuhkan dalam meregulasi temperatur tubuh hewan-hewan tesebut. Selain itu ada juga air yang sangat dibutuhkan oleh berbagai macam organisme. Pada proses osmosis, garam sangat penting dalam mempengaruhi keseimbangan suatu organisme.
Dalam proses fotosintesis banyaknya intensitas serta kualitas dari cahaya matahari sangat penting bagi tumbuhan. Contoh abiotik yang lain ada juga batu dan tanah dimana memiliki komposisi mineral, PH, dan struktur fisik yang sangat dibutuhkan organisme. Begitu juga dengan iklim yang mampu mempengaruhi persebaran dari organisme baik itu tumbuhan dan hewan. Misalnya tanaman apel yang membutuhkan daerah beriklim sejuk tidak akan kita temui tumbuh di daerah gurun.
Hubungan Komponen Antara Biotik dengan Biotik
Ketergantungan yang terjadi pada komponen ekosistem tidak hanya pada biotik & abiotik akan tetapi juga antara biotik & biotik lainnya atau bisa dikatakan sesama makhluk hidup. Saling membutuhkan atau bentuk ketergantungan ini biasanya terjadi antara produsen; konsumen; serta pengurai.
Baik secara langsung maupun tidak langsung makhluk hidup sudah pasti membutuhkan makhluk hidup lainnya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bentuk ketergantungan ini biasanya ada pada makhluk hidup yang bertindak sebagai produsen dengan makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen & pengurai. Peristiwa saling makan memakan ini bisa dijelaskan sebagai berikut ini;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar