Reaksi Kecambah Pada Air Kapur Sirih

 i. Tujuan

Pada kesempatan kali ini kelompok kami akan menguji zat CaO (kalsium oksida) yang kita sering mengenal dengan sebutan “kapur sirih” terhadap respirasi tumbuhan dan hewan. Adapun tujuannya antaralain:

·         Mengetahui kejadian yang terjadi pada zat terhadap respirasi hewan dan tumbuhan

·         Mengetahui nama kimia dari larutan hasil pengujian

ii . landasan teori

Bernapas adalah menghirup dan menghembuskan nafas. Saat bernafas, kita memasukan udara dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan megeluarkan udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan luar.

Respirasi berarti suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel untuk memperoleh energi. dan respirasi ini di bagi menjadi dua macam, yaitu: Respirasi Internal, dan  Respirasi Eksternal

a.    Respirasi Eksternal adalah Pernapasan luar meliputi proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 dan uap air antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

b.    Respirasi Internal adalah pernapasan seluler, karena pernapasan ini berlangsung di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria. Dan berdasarkan kebutuhan akan oksigen, pernapasan dalam dibagi menjadi dua : aerob dan anaerob.

b.1 Pernapasan Aerob
Pernapasan ini dapat diartikan sebagai serangkaian reaksi enzimatik yang mengubah glukosa secara sempurna menjadi CO2, H2O, dan energi. Reaksi dapat terjadi sempurna karena terdapat cukup oksigen. Energi yang dihasilkan dalam pernapasan aerob adalah 38 ATP.

b.2 Pernapasan Anaerob
Pernapasan ini dapat diartikan sebagai serangkaian reaksi enzimatik yang mengubah glukosa secara tidak sempurna karena kekurangan oksigen. Pada manusia, pernapasan anaerob menghasilkan asam laktat, sedangkan pada tumbuhan, reaksi ini menghasilkan CO2 dan alkohol. Pernapasan anaerob hanya menghasilkan sedikit energi, yaitu 2 ATP.

Sedangkan zat ingin kita uji adalah CaO (kalsium oksida) yang sering kita kenal dengan kapur sirih. Dalam keadaan kering kapur sirih berumus kimia CaO . Jika berupa larutan adalah Ca(OH)₂ kalsium hidroksida.

Iii . alat dan bahan

Alat-alat yang digunakan antara lain:

a.       1 Gelas ukur

b.      3 Tabung reaksi

c.       1 Spatula

d.      3 ikat Tali kasur

e.      Kertas

Bahan-bahan yang digunakan antara lain:

1.       kapur sirih ± 500 gr

2.       air

3.       tauge 1 kecambah

4.       gaang (anjing tanah) 1 ekor

iv . langkah kerja

1.                   menyiapkan alat dan bahan

2.                   menyiapkan 3 tabung reaksi pada tempatnya

3.                   Mencampurkan air dengan kapur sirih dan mengaduknya hingga tercampur

4.                   Membiarkan air hingga kapur sirih mengendap, dan memisahkan larutan dengan endapannya

5.                   Memasukka larutan kapur sirih ke masing-masing 3 tabung dengan volume yang sama dan hati-hati, tidak boleh terkontaminasi dan udara di lingkungan

6.                   -  Percobaan pertama :  - memberikan nafas kedalam larutan yang pertama, lalu menutupnya dengan kertas

-percobaan kedua:  -mengikat gaang dengan tali kasur, kemudian memasukkan gaang ke tabung reaksi  kedua tanpa menyentuhkan dengan larutan kapur sirih. Lalu menutupnya dengan kertas

-percobaan ketiga:  -  tauge diperlakukan sama dengan gaang

7.                   Menunggu reaksi kira-kira 20 menit dan memperhatikan larutan kapur sirih tersebut.

V .  data pengamatan

Dari percobaan yang kami amati. Kami melihat bahwa tabung pertama yang berisikan larutan kapur sirih diberi dengan nafas manusia yang terjadi adalah larutan menjadi keruh dan timbul titik embun. Selanjutnya pada tabung kedua pada gaang yang terjadi pada larutan adalah larutan menjadi keruh dan timbul titik embun. Kemudian pada tabung ketiga yang terjadi pada tauge adalah larutan sedikit keruh bahkan hampir tidak terlihat.

Vi . pembahasan

Mula-mula kapur sirih dalam keadaan kering CaO setelah dicampur air akan berubah menjadi Ca(OH)₂ kalsium hidroksida

CaO                        +                             H₂O ---------à   Ca(OH)₂

Selanjutnya kita tahu bahwa tumbuhan mengeluarkan oksigen, hewan bernafas mengeluarkan karbondioksida dan juga udara yang kita hembuskan yaitu karbondioksida.

Vii . kesimpulan

Pada saat Ca(OH)₂ diberikan CO₂ maka akan terjadi reaksi penggaraman dan terbentuklah garam atau endapan bernama  CaCO₃  (kalsium karbonat) yang mengakibatkan “larutan keruh”.

Ca(OH)₂                                                +             CO₂ -----à          CaCO₃                             +             H₂O